Rabu, 21 November 2012

KEAMANAN DATA DAN AKSES INTERNET

Keamanan data dalam jaringan

     Keamanan data menjadi hal yang penting dalam komunikasi data yang dilakukan. Ada dua aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu hacking dan cracking.
hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mengeksporisasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Pelaku hacking disebut dengan hacker. Sedangkan cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan dikomputer-komputer yang ada dijaringan. Pelaku cracking disebut dengan cracker. 
     Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman dari serangan hacker, cracker, spam, e-mail bomb dan komputer. Ada beberapa metode yang digunakan hacker dan cracker untuk menyusup kesebuah jaringan komputer, yaitu :
1.SPOOFING
     bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker bisa login kesebuah jaringan komputersecara ilegal.
2.SCANNER
     menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer dijaringan lokal ataupun komputer dijaringan lain.
3.SNIFFER
     program ini berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk memonitor jaringan komputer.
4.PASSWORD CRACKER
    program ini dapat membuka password yang sudah dienkripsi atau dikodekan.
5.DESCRUCTIVE DEVICES
    program ini berupa virus yang dibuat untuk menghancurkan data-data.
Beberapa teknik pengamana data yang ada saat ini yaitu :
1.INTERNET FIREWALL
  berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar kesisitem internal. firewall berkerja dengan  2 cara,yaitu menggunakan filter dan proxy
2.KRIPTOGRAFI
  Adalah seni menjadikan data.Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi yaitu proses enkripsi dan dekripsi.
3.SECURE SOCKET LAYER (SSL)
 berfunfsi untuk menyandikan data.

AKSES INTERNET
 *INTERNET SERVICE PROVIDER
     Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP. Kriteria-kriteria tersebut, antara lain :
1.kecepatan transper data
2.band width
3.memiliki server proxy
4.memiliki backbone
5.keamanan data
6.layanan yang diberikan
7.biaya
8.hardware
9.teknologi yang digunakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar